Sunday, 20 February 2011

Begini Cara Memusnahkan Bakteri enterobacter Sakazakii

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik yang juga ketua Perhimpunan Ahli Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI), Prof Dr dr Sam Soeharto SpMK, mengatakan bakteri jenis enterobacter sakazakii tidak berbahaya jika dikonsumsi. Dalam dunia kedokteran, katanya, sangat jarang teridentifikasi bakteri jenis tersebut sebagai penyebab infeksi. “Sehingga keberadaannya tak perlu diresahkan,” kata Sam di Gedung Rektorat Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sabtu (19/2).

Meski sebelumnya terdapat kasus seseorang mengalami gangguan kesehatan akibat dalam tubuhnya terkandung enterobacter sakazakii, namun itu lebih karena daya tahan tubuhnya lemah. “Bakteri enterobacter sakazakii dalam kadar tertentu aman dikonsumsi,” ujar Sam.

Menurut Sam, jika masyarakat masih takut mengonsumsi susu formula caranya mudah agar enterobacter sakazakii benar-benar tak mengganggu pencernaan dalam tubuh. Cukup dicampur air dengan suhu minimal 70 derajat Celcius maka dengan sendirinya bakteri tersebut akan mati. “Cukup mudah. Jadi jangan mencampurnya dengan air dingin.”

Sam menjelaskan,   bakteri  tak selalu jahat bagi tubuh. Malah dalam tubuh terkandung banyak bakteri yang dibutuhkan untuk melindungi organ dalam dari berbagai kuman penyakit. Enterobacter sakazii sendiri dengan mudah ditemukan pada usus manusia dan hewan.

 “Bakteri itu tidak identik dengan penyakit. Begitu juga dengan enterobacter sakazakii bisa diterima oleh tubuh. Masalah itu harus diketahui masyarakat,” kata kata Guru Besar Spesialis Mikrobiologi Unair Surabaya tersebut.


-------
Salam.
Semoga bermanfaat


Sumber : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/11/02/19/164956-begini-cara-memusnahkan-enterobacter-sakazakii-dalam-susu-formula

Thursday, 17 February 2011

13 Tips Efektif Baterai Laptop Awet

1. Setting Power Management
Klik kontrol panel, kemudiaan klik hardware sounda dan klik lagi power setting. Ada beberapa beberapa konfigurasi, klik satu persatu dan klik sesuai dengan pilihan anda. Bila menggunakan noteebook dengan baterai, aktifkan setting Power Saver. Setting ini akan memperlambat kerja prosesor hingga setengahnya. EFeknya, konsumsi daya notebook akan menurun, sehingga tidak perlu takut dengan kinerja yang menurun. Pada umumnya, aktifitas pekerjaan yang dilakukan dalam keadaan mobile tidak memerlukan kinerja yang tinggi. Aktivitas seperti browsing, aplikasi office, multimedia ringan ( mendengarkan musik atau memutar film non HD ) dan lain sebagainya memang tidak menuntut kinerja tinggi. Selain itu, setting power management juga mempunyai beberapa pilihan seperti mematikan layar, masuk mode hibernate, mematikan hard disk dan lain sebagainya bila notebook tidak digunakan dalam kurun waktu beberapa lama.

2. Memperbesar Kapasitas Memori (RAM)
Tujuananya adalah untuk mengurangi terjadinya pengaktifan virtual memory ke hard disk. Seperti kita ketahui, daya hard disk ketika melakukan putaran penuh akan lebih memakan daya dibandingkan dengan sebuah RAM atau memory.

3. Melakukan Defrag System (DS)
Melakukan DS secara berkala akan mempercepat waktu baca hard disk. Hal ini akan membuat hard disk bekerja dengan lebih efisien dan Anda dapat membuka aplikasi dengan lebih cepat.

4. Menurunkan Kontras
Menurunkan kontras layar notebook dapat mempengaruhi daya tahan hidup. Pada umumnya, konfigurasi kontras layar ini sudah ada dalam setting Power Management Buatlah kontras setting yang masih nyaman di mata.  

5. Matikan Proses/Program yang berjalan di background.
Dengan semakin banyak proses/program yang berjalan di background, semakin cepat pula baterai terpakai. so, lebih baik matikan saja aplikasi yang berjalan di background. (caranya : melalui “Run->msconfig” lalu pilih tab “startup”. Namum, pilihlah program yang akan dimatikan dengan bijak dan hati-hati).

6. Jangan Tinggalkan CD/DVD pada Optical Drive
Pada umumnya kita sering kali lupa untuk mengeluarkan CD dari optical drive, jika hal  ini dibiarkan akan membuat optical drive tetap memasok listrik untuk perangkat tersebut. Bahkan, notebook terkadang akan memutar optical drive tanpa kita suruh.Sehingga akan mengurangi daya baterai.

7. Lepas Perangkat dari USB port
Meski hanya memakan daya kecil tetap saja, perangkat yang terkoneksi pada USB port (Flash disk, USB hard drive, dan sebagainya) akan mengurangi daya tahan hidup notebook. Segera cabut bila perangkat tersebut tidak lagi gunakan.

8. Matikan Feature Konektivitas yang Tidak Perlu
Matikan konektivitas Wi-Fi ataupun Bluetooth jika sedang tidak memerlukannya, hal ini karena perangkat ini akan terus menerus mengirim sinyal yang dapat menguras daya tahan baterai. (contoh : jika hanya memerlukan Wi-Fi, maka bluetooth bisa matikan dan sebaliknya).

9. Pilih Mode Hibernate, bukan Standby
Jika notebook sedang tidak digunakan, akan lebih baik masuk ke mode hibernate dibandingkan standb,karena mode hibernate, seluruh perangkat akan dimatikan dan tidak memakan memerlukan arus listrik, sedangkan mode Standby, arus listrik diperlukan, baik dari segi kecepatan inisialisasi notebook, memang mode Standby lebih cepat. Akan tetapi, hal ini tidak sebanding dengan daya yang diperlukan bila ditinggal dalam waktu lama.

10. Hindari Praktik Multi-tasking
Jika semakin banyak aplikasi yang dibuka, hard disk akan semakin sering bekerja, sehingga akan memakan daya lebih besar dibandingkan ketika Anda menjalankan satu aplikasi.

11. Switching Graphics
Jika notebook  mempunyai dual graphic dan harus memilih secara manual, Pilih dengan graphics yang lebih hemat daya.

12. Ganti Hard Disk dengan SSD
Selain lebih sedikit memakan daya,menggunakan SSD mempunyai waktu buka tutup aplikasi yang lebih cepat dan tidak menghasilkan panas berlebih yang akan mempengaruhi komponen di sekitarnya.

13. Gunakan laptop seperlunya saja (bijaklah dalam memakainya)
Ex.jika hanya mendengarkan musik hidupin aj mp3/mp4 atau radia..jangan menyalakan laptop hanya sekedar untuk mendengarkan musik.

Semoga bermanfaat.
Salam

Sunday, 13 February 2011

Hukum Rayakan Valentine dalam Islam..

Pertengahan bulan Januari hiasan warna pink sudah merebak kemana-mana mulai dari pusat-pusat perbelanjaan, cafe, toko buku, majalah, TV dan pusat-pusat hiburan lain. Di sekolah-sekolah para remaja pun asyik meren­canakan acara malam Valentine's Day 14 Februari, yang mereka kenal sebagai hari kasih sayang.

Seolah menjadi keharusan bagi remaja untuk mengikuti acara tersebut, bahkan ada sebuah pandangan tidak meng­ikutinya adalah "kuper" Dan tak jarang juga orang tua yang justru mensupport melepaskan putra­-putrinya untuk mengikuti acara tersebut dengan alasan supaya mereka lebih bergaul dengan sesamanya. Dan menganggap Valentine's Day sama dengan Hari Ibu, Hari Pahlawan atau Hari Kartini. Sebuah peringatan yang tidak mempunyai muatan religius. Benarkah demikian? Apa sesungguhnya Valentine itu?. Dari mana budaya ini berasal? Bagaimana hukumnya bagi seorang muslim mengikuti budaya ini?


Valentine's Day adalah ber­asal dari budaya Barat. Siapa Valentine? Tidak ada kepastian siapakah, bahkan sejarah pastinya pun tidak jelas. Ada banyak versi tentang asal perayaan Hari Valen­tine, yang paling populer adalah kisah SantoValentinus yang hidup di masa Kaisar Claudius II dan kemudian menemui ajalnya pada 14 Februari 269.

Meskipun demikian para sejarawan barat tidak berbeda pendapat mengakui bahwa akar perayaan Valentine adalah berasal dari budaya pagan kuno, budaya kafir yang menyembah banyak dewa-dewi. Menurut budaya ini bulan Februari dikenal sebagai periode cinta dan kesuburan. Periode antara pertengahan Januari hingga pertengahan Februari dalam kalender Athena Kuno disebut sebagai bulan Gamelion, bulan suci mem­peringati pernikahan Dewa Zeus dan Hera. Sedangkan di Romawi Kuno, 15 Februari dikenal dengan hari raya Lupercalia, hari mem­peringati dewa Lupercus, sang dewa kesuburan.

Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian yang berlangsung dari tanggal 13 - 18 Februari yang puncaknya adalah tanggal 15. Dua hari pertama (13 dan 14) dipersem­bahkan untuk Dewi Cinta (Queen of Feverish Love) bernama Juno Februata. Pada hari tersebut para pemuda berkumpul dan meng­undi nama-nama gadis yang dikumpulkan dalam sebuah bejana. Tiap pemuda mengambil secara acak satu nama dan gadis yang namanya terambil akan menjadi kekasihnya selama setahun penuh untuk bersenang-­senang dan menjadi objek hiburan sang pemuda yang memilihnya. Jika di antara mereka ada kecocokan maka mereka akan melanjutkannya ke pelaminan tapi kalau tidak, maka tahun berikutnya mereka bisa berganti pasangan.

Tanggal 15 Februari puncak peringatan dilakukan dengan cara mempersembahkan korban berupa kambing kepada sang dewa yang dilakukan oleh para pendeta pagan dan kemudian mereka meminum anggur dan berlari-lari di jalan-jalan dalam kota sambil rnembawa potongan kulit domba dan menyentuhkan kepada siapapun yang dijumpai. Saat itu para wanita akan berjejer di sepanjang jalan berebut untuk diusap kulit kambing, mereka percaya bahwa sentuhan kulit kambing tersebut akan mem­bawa keberuntungan dan kesu­buran. Suatu acara yang sangat populer di masa itu.

Sinkretisme 

Ketika agama Kristen masuk Roma, budaya maksiat seks bebas yang begitu digemari masyarakat ini sulit dijauhkan. Sehingga untuk menarik minat masyarakat terutama remaja agar masuk gereja maka dipertahankanlah tanggal tersebut namun diubah dengan nama-nama orang-orang suci (saint/santo) gereja. Dan pada tahun 496, Paus Gelasius I menetapkan upacara pagan Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine's Day.

Beberapa sumber mengata­kan bahwa nama Valentine diambil dari nama seorang pastor yang menentang Kaisar Cladius II yang berujung pada kematiannya. Pastor yang diyakini bernama Valentino ini dengan berani menyatakan bahwa tuhannya adalah Yesus dan menolak menyembah dewa-dewa pagan.

Sehingga siapa sesungguh­nya yang diperingati di hari Valentine pun sampai kini tidak ada kesepakatan diantara para sejarawan. Apakah sosok Valen­tine memang ada atau sekedar dicocok-cocokkan saja sebagai landasan sinkretisme?

Perang Budaya, pendangkalan Akidah 

Perang fisik, perang yang di lakukan Amerika di Iraq, Afghanistan, Pakistan adalah upaya untuk menjajah kedua negara tersebut dan memakan biaya sangat sangat mahal. Namun untuk memerangi Indonesia, menguasai kekayaan alamnya, Amerika tidak perlu menge­luarkan biaya yang sedemikian besar. Ada perang yang cukup murah, yakni perang budaya, dengan mendangkalkan aqidah muslim dan menjauhkan muslim dari ajaran Islam.

Dalam Konferensi Misionaris di kota Quds (1935), Samuel Zweimer, seorang Yahudi yang menjabat direktur organisasi misi Kristen, menyatakan, "Misi utama kita bukan menghancurkan kaum Muslim sebagai seorang Kristen... Tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baru yang jauh dari Islam, generasi yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah, generasi malas dan hanya mengejar kepuasan hawa nafsu.

Bukankah ini yang sudah terjadi sekarang? Budaya-budaya hedonisme yang mengumbar kepuasan hawa nafsu seperti Valentine, April Mop, Helloween, Old and New yang kesemuanya bukan berasal dari budaya Islam, bukan berasal dari budaya lokal negeri kita, lebih dikenal oleh remaja muslim.

Industrialisasi Valentine 

Perayaan Valentine bukan menjadi sepi namun kian meriah. Masyarakat digiring untuk konsumtif. Lewat kekuatan promosi dan marketingnya yang merambah semua media baik cetak, elektronik maupun internet, Hari Valentine dibuat segemerlap mungkin dan di kampanyekan sebagai hari khusus yang sangat spesial bagi orang yang dikasihi. Dan tentulah para pengusaha yang hanya berorientasi materi tanpa memperdulikan tanggung jawab moral, aqidah umat, hanya berpikir agar dagangan mereka laku terjual. Sehingga terjadilah apa yang disebut sosiolog sebagai industrialisasi agama,dimana perayaan agama oleh kapitalis dibelokkan menjadi perayaan bisnis.

Inilah sesungguhnya stra­tegi yang dilancarkan kaum kafir barat lewat penjajahan budaya. Mengeruk kekayaan alam Indone­sia yang mayoritas muslim maka harus mengalahkan muslimnya dahulu. Lewat budaya, umat Islam didangkalkan aqidahnya dijauh­kan dari ajaran Islam. Umat Islam dijadikan budak konsumerisme yang diciptakan kaum Kapitalis. Seiring itu isme-isme lain masuk dan menggantikan aqidah Islam. Selanjutnya terciptalah generasi yang sudah tidak mengenal Islam, mereka ini yang sering disebut lebih barat ketimbang barat, lebih Amrik ketimbang AmerikaMaka tak heran juga jika sekian aset negara ini tiba-tiba sudah melayang di tangan asing.

Hukum Rayakan Valentine dalam Islam 

Maka untuk menyelamatkan umat, baik sumberdaya maupun aqidah, hendaklah kita kembali pada ajaran Islam secara kaafah. Hendaklah remaja muslim meng­hindari dan menolak budaya Valentine yang jelas-jelas merupakan budaya kaum kafir pagan serta bagian dari konspirasi mereka. Rasul bersabda: "Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut." (HR Tirmidzi).

Allah SWT dalam Qur'an Surat Al-Maidah ayat 51 melarang umat Islam untuk meniru-niru atau meneladani kaum Yahudi dan Nasrani, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi don Nasrani menjadi pemimpin-­pemimpin(mu); sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongon mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-­orang yang zolim." 

Oleh : Hj. Irena Handono : 

Pakar Kristologi, Pendiri Irena Center, Pimpinan Umum Gerakan Muslimat Indonesia


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?
 

Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:
“ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)
 

Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.
 

Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.
Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.

HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-
Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam  masalah 'Valentine Day'.
 

1. PRINSIP / DASAR
   Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama  Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.
 

2. SUMBER ASASI
   Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.

Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan  mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.
 

3. TUJUAN
   Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan      yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.
 

4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan    syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)

Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan    semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat    mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati    mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
 

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.
 

Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain.Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim.  Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.
 

Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.
 

MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah :
…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.
 

Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.
Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.
Firman Allah s.w.t.:
Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.
 

Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-
"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!!  Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..

----------
Salam..
Semoga Bermanfaat





Friday, 11 February 2011

11 Manfaat Membaca



11 Manfaat Membaca

Bagi anda yang gemar membaca atau pun hanya sekedar membaca, pastinya tahu bahwa membaca itu banyak manfaatnya, yang paling utama kenapa kita diharuskan membaca, karena merupakan perintah Allah SWT,  dalam Al-Qur’an surat Al-‘Alaq (96) ayat 1, lafalnya “ Iqro’ bismi robbikal-ladzi kholaqo “ yang artinya “ Bacalah dengan nama robb (Tuan, Tuhan) kamu (yakni Aloh) yang menciptakan “

Lantas membaca apa? Dikatakan dalam Al-Qur’an surat Al-Muzzamil (73) ayat 20, lafalnya “…Faqro-u ma tayassaro minal-qur’an…” yang artinya “…Maka bacalah apa yang mudah (bagi kalian) dari Al-Qur’an…”. Dalam Al-Qur’an terkandung ayat-ayat Alloh dan ayat-ayat Alloh tidak hanya ada di dalam Al-Qur’an. Dikatakan dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum (30) ayat 20, lafalnya “ Wa min ayatihi an kholaqokum min turobin tsumma idza antum basyarun tantasyirun “ yang artinya “ Dan sebagian dari ayat-ayat Alloh adalah Dia menciptakan kalian dari tanah lalu kalian (menjadi) manusia yang berkembang biak” dan ayat-ayat yang lain yang semisal dengan ayat ini menunjukkan bahwa makhluk (ciptaan) Alloh adalah juga ayat-ayat Alloh.

Sehingga dari ayat-ayat itu dapat ditarik hikmahnya bahwa perintah membaca yang dimaksud dalam surat Al-‘Alaq (96) ayat 1 itu adalah perintah membaca ayat-ayat Alloh baik yang ada di dalam Al-Qur’an maupun yang ada di alam semesta yakni berupa makhluk-makhluk-Nya. Maka dengan demikian “membaca ayat-ayat Alloh” adalah termasuk suatu amal Islami (amalu sholeh).  

[Dan buku yang terbaik, tertinggi dan paling berharga adalah Kitab suci Al-Quran]
Nah berikut  inilah ke-11 faedahnya :
  1. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
  2. Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan.
  3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang2 malas dan tidak mau bekerja.
  4. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
  5. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
  6. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
  7. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para sarjana.
  8. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi didalam hidup.
  9. Keyakinan seseorangakan bertambah ketika dia membaca buku2 yang bermanfaat, terutama buku2 yang ditulis oleh penulis2 muslim yag saleh. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan.
  10. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia2.
  11. Dengan sering membaca, seseorang bisa mnegusai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat.


(Dr.’Aidh bin Abdullah al-Qarni, MA - - dalam best seller book  “DONT BE SAD” )

“..karena Anda mengetahui apa yang Saya tidak ketahui dan Saya mengetahui apa yang tidak Anda ketahui..”

Semoga bermanfaat sehingga memotivasi kita semua untuk lebih giat lagi membaca... Never Stop for Learning..!!

Salam.
Muhammad Ali Hasan, S.Psi

Tuesday, 8 February 2011

MENGASAH EMPATI

MENGASAH EMPATI


Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri ( Q.S. Al-Isro’ : 7 )

Alkisah :Suatu malam, sepulang kerja, saya mampir di sebuah restoran cepat saji di kawasan Bin**. Suasana sepi. Di luar hujan. Semua pelayan sudah berkemas.Restoran hendak tutup. Tetapi mungkin melihat wajah saya yang memelas karena lapar, salah seorang dari mereka memberi aba-aba untuk tetap melayani. Padahal, jika mau, bisa saja mereka menolak.Sembari makan saya mulai mengamati kegiatan para pelayan restoran. Ada yang menghitung uang, mengemas peralatan masak, mengepel lantai dan ada pula yang membersihkan dan merapikan meja-meja yang berantakan.

Saya membayangkan rutinitas kehidupan mereka seperti itu dari hari ke hari.Selama ini hal tersebut luput dari perhatian saya. Jujur saja, jika menemani adik-adik makan di restoran cepat saji seperti ini, saya tidak terlalu hirau akan keberadaan mereka. Seakan mereka antara ada dan tiada. Mereka ada jika saya membutuhkan bantuan dan mereka serasa tiada jika saya terlalu asyik menyantap makanan.Namun malam itu saya bisa melihat sesuatu yang selama ini seakan tak terlihat. Saya melihat bagaimana pelayan restoran itu membersihkan sisa-sisa makanan di atas meja. Pemandangan yang sebenarnya biasa-biasa saja.

Tetapi, mungkin karena malam itu mata hati saya yang melihat, pemandangan tersebut menjadi istimewa.Melihat tumpukan sisa makan di atas salah satu meja yang sedang dibersihkan, saya bertanya-tanya dalam hati: siapa sebenarnya yang baru saja bersantap di meja itu? Kalau dilihat dari sisa-sisa makanan yang berserakan, tampaknya rombongan yang cukup besar. Tetapi yang menarik perhatian saya adalah bagaimana rombongan itu meninggalkan sampah bekas makanan.Sungguh pemandangan yang menjijikan. Tulang-tulang ayam berserakan di atas meja. Padahal ada kotak-kotak karton yang bisa dijadikan tempat sampah. Nasi di sana-sini. Belum lagi di bawah kolong meja juga kotor oleh tumpahan remah-remah. Mungkin rombongan itu membawa anak-anak.Meja tersebut bagaikan ladang pembantaian. Tulang belulang berserakan. Saya tidak habis pikir bagaimana mereka begitu tega meninggalkan sampah berserakan seperti itu. Tak terpikir oleh mereka betapa sisa-sisa makanan yang menjijikan itu harus dibersihkan oleh seseorang, walau dia seorang pelayan sekalipun.

Sejak malam itu saya mengambil keputusan untuk membuang sendiri sisa makanan jika bersantap di restoran semacam itu. Saya juga meminta anak-anak melakukan hal yang sama. Awalnya tidak mudah. Sebelum ini saya juga pernah melakukannya.Tetapi perbuatan saya itu justru menjadi bahan tertawaan teman-teman. Saya dibilang sok kebarat-baratan. Sok menunjukkan pernah keluar negeri. Sebab di banyak negara, terutama di Eropa dan Amerika, sudah jamak pelanggan membuang sendiri sisa makanan ke tong sampah. Pelayan terbatas karena tenaga kerja mahal.Sebenarnya tidak terlalu sulit membersihkan sisa-sisa makanan kita. Tinggal meringkas lalu membuangnya di tempat sampah. Cuma butuh beberapa menit.Sebuah perbuatan kecil. Tetapi jika semua orang melakukannya, artinya akan besar sekali bagi para pelayan restoran.

Saya pernah membaca sebuah buku tentang perbuatan kecil yang punya arti besar. Termasuk kisah seorang bapak yang mengajak anaknya untuk membersihkan sampah di sebuah tanah kosong di kompleks rumah mereka. Karena setiap hari warga kompleks melihat sang bapak dan anaknya membersihkan sampah di situ, lama-lama mereka malu hati untuk membuang sampah di situ.Belakangan seluruh warga bahkan tergerak untuk mengikuti jejak sang bapak itu dan ujung-ujungnya lingkungan perumahan menjadi bersih dan sehat. Padahal tidak ada satu kata pun dari bapak tersebut. Tidak ada slogan, umbul-umbul, apalagi spanduk atau baliho. Dia hanya memberikan keteladanan. Keteladanan kecil yang berdampak besar.Saya juga pernah membaca cerita tentang kekuatan senyum. Jika saja setiap orang memberi senyum kepada paling sedikit satu orang yang dijumpainya hari itu, maka dampaknya akan luar biasa. Orang yang mendapat senyum akan merasa bahagia. Dia lalu akan tersenyum pada orang lain yang dijumpainya.Begitu seterusnya, sehingga senyum tadi meluas kepada banyak orang. Padahal asal mulanya hanya dari satu orang yang tersenyum.

Terilhami oleh sebuah cerita di sebuah buku "Chicken Soup", saya kerap membayar karcis tol bagi mobil di belakang saya. Tidak perduli siapa di belakang. Sebab dari cerita di buku itu, orang di belakang saya pasti akan merasa mendapat kejutan. Kejutan yang menyenangkan. Jika hari itu dia bahagia, maka harinya yang indah akan membuat dia menyebarkan virus kebahagiaan tersebut kepada orang-orang yang dia temui hari itu. Saya berharap virus itu dapat menyebar ke banyak orang.Bayangkan jika Anda memberi pujian yang tulus bagi minimal satu orang setiap hari. Pujian itu akan memberi efek berantai ketika orang yang Anda puji merasa bahagia dan menularkan virus kebahagiaan tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.Anak saya yang di SD selalu mengingatkan jika saya lupa mengucapkan kata "terima kasih" saat petugas jalan tol memberikan karcis dan uang kembalian. Menurut dia, kata "terima kasih" merupakan "magic words" yang akan membuat orang lain senang.

Begitu juga kata "tolong" ketika kita meminta bantuan orang lain, misalnya pembantu rumah tangga kita.Dulu saya sering marah jika ada angkutan umum, misalnya bus, mikrolet, bajaj, atau angkot seenaknya menyerobot mobil saya. Sampai suatu hari istri saya mengingatkan bahwa saya harus berempati pada mereka. Para supir kendaraan umum itu harus berjuang untuk mengejar setoran. "Sementara kamu kan tidak mengejar setoran?'' Nasihat itu diperoleh istri saya dari sebuah tulisan almarhum Romo Mangunwijaya. Sejak saat itu, jika ada kendaraan umum yang menyerobot seenak udelnya, saya segera teringat nasihat istri tersebut.Saya membayangkan, alangkah indahnya hidup kita jika kita dapat membuat orang lain bahagia.

Alangkah menyenangkannya jika kita bisa berempati pada perasaan orang lain. Betapa bahagianya jika kita menyadari dengan membuang sisa makanan kita di restoran cepat saji, kita sudah meringankan pekerjaan pelayan restoran.Begitu juga dengan tidak membuang karcis tol begitu saja setelah membayar, kita sudah meringankan beban petugas kebersihan. Dengan tidak membuang permen karet sembarangan, kita sudah menghindari orang dari perasaan kesal karena sepatu atau celananya lengket kena permen karet.Kita sering mengaku bangsa yang berbudaya tinggi tetapi berapa banyak di antara kita yang ketika berada di tempat-tempat publik, ketika membukapintu, menahannya sebentar dan menoleh ke belakang untuk berjaga-jaga apakah ada orang lain di belakang kita? Saya pribadi sering melihat orang yang membuka pintu lalu melepaskannya begitu saja tanpa perduli orang di belakangnya terbentur oleh pintu tersebut.


Makna :

  • Jika kita mau, banyak hal kecil bisa kita lakukan.
  • Hal yang tidak memberat-kan kita tetapi besar artinya bagi orang lain. 
  • Mulailah dari hal-hal kecil-kecil. 
  • Mulailah dari diri Kita lebih dulu.
  • Mulailah sekarang juga.
  • Jangan pernah merasa malu atau rendah diri ketika kita baru bisa memberikan yang terkecil, tetapi ketahuilah mungkin itu kecil bagi kita tetapi sangat besar bagi mereka

4 Kata Ajaib :
Maaf
Permisi
Tolong
Terimakasih

4 kata ajaib diatas jika kita sering mengucapkannya maka itu adalah salah satu KUNCI jika kita ingin meningkatkan KECERDASAAN EMOSI

---
Salam.
Semoga bermanfaat.

Monday, 7 February 2011

HELPLESSNESS

HELPLESSNESS

Apakah Anda pernah mengalami hal ini : merasa lemah, lesu dan tidak bisa berpikir dan beraksi, karena banyaknya masalah. Lemah dan lesu yang Anda alami selain mungkin karena kurang darah, juga karena rasa tidak berdaya atau Helplessness.
Helplessness jika tidak ditangani segera maka akan berkembang menjadi sikap pesimis. 
Seorang tokoh terkenal dalam dunia psikologi - Martin Seligman, pernah mengadakan penelitian dengan hewan anjing untuk meneliti helplessness ini. Hewan anjing itu dimasukkan ke dalam kerangkeng yang lantainya dialiri listrik. Awalnya hewan itu bisa keluar. Tapi kemudian satu – satunya pintu keluar ditutup. Namun kerangkeng terus diberikan aliran listrik. Hingga setelah sekian lama, hewan itu merasa bahwa sudah nasibnya hidup dalam kerangkeng berlistrik, maka hewan itupun menghentikan usahanya untuk keluar dari kerangkeng itu dan tetap duduk ditempatnya sambil terus mengerang kesakitan  menerima nasibnya disengat aliran listrik. Tak lama kemudian, pintu peluang keluar, dibuka kembali. Apa yang terjadi? Karena merasa tidak ada gunanya mencoba berusaha keluar, maka anjing itu tetap duduk diam saja, tanpa berusaha mencoba keluar. 

Dari dua hal tadi bisa dikatakan bahwa selalu ada pilihan dalam situasi apapun jika kita mau mencarinya. Lalu jika usaha pertama yang kita lakukan gagal, bukan berarti kita harus menerima begitu saja keadaan itu dan terus-menerus menderita. Nah jika kita berada dalam situasi tidak menyenangkan dan kita tidak berusaha keluar dari situasi itu, maka itulah Helplessness.

Sejak helplessness itu dekat sekali kaitannya dengan pesimisme maka kita harus juga mengenal 3 P yang menjadi ciri utama dari seorang pesimis, yaitu :
  •  P pertama adalah Permanent. Orang pesimis selalu melihat masalah yang dihadapinya ini tetap akan selalu ada menempel dalam hidupnya. 
  • P berikutnya adalah Pervasive, yang artinya mereka menganggap bahwa masalah mereka akan menyentuh seluruh aspek dalam kehidupannya. 
  • P yang terakhir adalah Powerless. Orang pesimis selalu merasa lemah dengan masalah mereka dan cenderung membiarkan masalah tersebut berlarut – larut. 


Untuk mengubah diri menjadi pribadi yang OPTIMIS, maka apa yang menjadi orang pesimis (3P) harus dibalik. Ketika orang pesimis melihat masalah yang dihadapinya itu untuk selamanya, segera ubah anggapan itu. Lihatlah bahwa masalah yang kita alami sekarang ini hanya untuk sementara. Lalu ketika orang pesimis bahwa masalahnya mempengaruhi seluruh aspek kehidupannya, orang optimis akan dengan sadar memilih untuk memberi batasan pada masalahnya agar tidak mencampuri aspek kehidupan lainnya. Dan jika orang pesimis merasa lemah dengan masalah mereka, kita sebagai orang optimis harus kuat menghadapi masalah dan putuskan untuk beraksi menyelesaikan masalah kita. 

Pilihlah secara sadar solusi untuk masalah kita. Dan tetap focus pada solusi itu. Karena akan lebih baik kita sendiri yang memilih situasi kita, daripada orang lain yang memilihkannya. Bagaimana dengan Anda ?

BERANILAH

Jangan menunggu senyuman, baru mau berbuat baik
Jangan menunggu dicintai, baru mau mencintai
Jangan menunggu kesepian melanda, baru menghargai persahabatan
Jangan menunggu pekerjaan terbaik, baru mau sungguh bekerja
Jangan menunggu mendapatkan banyak, baru mau berbagi
Jangan menunggu kegagalan tiba, baru ingat nasihat - nasihat
Jangan menunggu kesulitan muncul, baru mau percaya dengan doa
Jangan menunggu adanya waktu, baru mau melayani
Jangan menunggu orang lain terluka, baru mau meminta maaf
Jangan menunggu…, karena kamu tak tahu berapa lama waktumu
Jangan menunggu…, beranilah !

“Life is a Daring Adventure or Nothing”

-----------
Semoga bermanfaat
Salam.
[dari berbagai sumber]